Aku tau

Aku tau kita dipertemukan disaat yang tidak tepat aku dan kamu salih jatuh dan mengisi karna merasa sama-sama tersakiti, bahkan aku merasa baik-baik saja ketika tau bahwa ada orang lain diantara kita yang tak boleh tersakiti aku mengerti disaat itulah seharusnya aku mulai menjauhimu tapi mengapa takdir terus mendekatkanku padamu,bahkan aku masih menuggumu mengatakan pada dunia bahwa kita saling jatuh cinta kalimat yang akupun tak mampu mengatakanya sendiri.

Aku tau seharusnya aku tak pantas merasa cemburu kala dia mengusap lembut rambutmu yang basah oleh keringat kala siang itu tapi, apa kamu ingat ketika itu ketika dia tidak ada siapa yang selalu mengusap rambutmu seperti itu? Aku yang selalu ada untukmu setiap saatnya aku sama denganya tapi mengapa harus aku yang di sembunyikan saat dia muncul? Apa aku terlalu hina untuk kau tunjukan pada dunia? Bukankah aku sama dengan dia mencintaimu memberimu perhatian bahkan lebih.

Aku tau bahwa akhirnya tetaplah aku yang tersakiti padahal sudah beribu frasa keluar dari mulutku untuk mendoakanmu bahkan rasanya air mataku selalu berlomba meluncur dari pipiku setiap malamnya apa itu masih belum cukup untuk mendekapmu agar kamu tidak pergi. Sampai kapan aku harus terus mendekapmu merasa sakit ketika kamu terjatuh olehnya sudahlah sayang, bukalah matamu bahwa kita saling jatuh cinta bahwa kamu bisa lebih bahagia denganku apa kamu belum juga menyadarinya setiap getaran yang menyegat aliran darahmu ketika kau genggam tanganku? Tapi mengapa terus kau lindungi dia memungkiri perasaanmu sendiri terhadapku.

Aku tau sayang ini bukan tentang aku atau kamu tapi tentang kita tentang tiga hati yang tak mau tersakiti ataupun menyakiti. Aku tau.....