Dia itu....

   

 Dia itu lelaki yang mempunyai lesung pipit yang menawan yang mampu membuat setiap wanita yang menatapnya terpukau oleh parasnya yang oriental yang mudah diingat dengan perawakan tinggi atletis dan rambut ikal hitam serta kumis tipis yang melengkapi pahatan indah ciptaan tuhan satu ini.

   

 Dia itu lelaki dengan suara berat yang selalu memilih kata disetiap ucapanya lelaki yang berwawasan luas dan bercita-cita menjadi pilot walaupun gayanya yang sesuka hati yang tak penah memikirkan penampilan yang selalu cuek dengan keadaan dan selalu antusias bahkan bisa menjerit histeris kegirangan seperti anak kecil ketika melihat sesuatu yang berhubungan dengan pesawat terbang.

    

Dia itu lelaki yang pernah mengenggam tanganku erat yang mampu membuat setiap wanita yang melihatnya merasa iri dan ingin pula menggenggam tanganya seperti yang kulakukan padanya lelaki yang tak pernah malu untuk melakukan hal bodoh apapun di depanku lelaki yang tak pernah merasa enggan meminjamkan jaketnya ketika aku merasa kedinginan

  

 Dia itu lelaki yang baik ramah akan semua orang mau terbuka pada siapapun orang yang baru dia kenal bahkan ketika wanita itu muncul memberikan sesuatu yang lebih yang tak pernah kupunya dan tak pernah bisa kuberikan untuknya dia tak bisa menutup matanya dia terlalu baik membuka hatinya pada wanita itu dia terlalu baik membiarkan wanita itu masuk kedalam hubungan kami.

  

 Dia itu lelaki yang pernah menyakitiku akan kebaikannya dia juga lelaki yang pernah kucintai sepenuhnnya lelaki yang selalu kusebut namanya dalam setiap bait dalam doaku lelaki yang tak pernah lupa kupikirkan pola makanya kesehatanya penyakit migrainnya yang selalu kambuh kala musim kemarau mulai datang.

   

Dan jika ada yang bertanya dia itu siapa? Aku akan menjawabnya dengan senyum ‘Dia itu mantanku lelaki yang pernah aku miliki seutuhnya’.