Selamat Ulang Tahun!

'Fiuh' kutiup lilin angka 16 bersamaan dengan tepuk riuh teman-temanku aku mengecek kembali hpku kemana kamu? oh iya maaf aku lupa kamu sudah tidak punya kewajiban untuk mengirim pesan singkat berisi selamat dan doa-doa seperti tahun lalu saat kau masih sendiri bukan milik siapun tapi mengapa rasanya sedari tadi aku tak bisa melepaskan hp dari genggamanku berharap dia bergetar dan mendapati gambarmu tertera manis di layar hp ku sudahlah lupakan liz! dia sudah menjadi milik orang lain bukan milikmu lagi! kali ini aku tertegun di depan layar laptop membuka twiter dan fb berharap salah satunya ada namamu disitu aku terus mengscrool kebawah ucapan selamat dan doa-doa terus mengalir tapi tak ada satupun darimu kemana kamu? apa kamu lupa? bukankah dulu kamu yang selalu rajin mengorek-ngorek informasi tentangku masa hari ulang tahunku saja kau lupa apa mungkin kau terlalu sibuk? padahal dulu tak pernah ada kata sibuk untuk aku atau mungkin kamu terlalu takut? padahal dulu kamu yang paling berani bahkan kamu berani menyatakan cinta padaku waktu itu ketika kita belum saling mengenal dengan dekat, Jujur saja aku tak pernah tertarik oleh sosokmu kala kamu menyatakan cinta tapi kamu mampu menumbuhkanya sedikit demi sedikit genggaman tanganmu mampu membuatku percaya aku bisa melakukan segalanya denganmu janji-janjimu mampu membuatku menggantungkan harapanku di antariksa dan semuanya berubah ketika aku yak tak mampu mengikatmu dengan kencang melepaskanmu dengan pasrah dan BOOM jadilah aku sosok wanita lemah yang ditingalkan olehmu ketika rasa itu sudah tumbuh tinggi lalu apa yang terjadi sepeniggal kau pergi? rasa cintaku semakin tumbuh setiap harinya.
Hari ini umurku beranjak 16 tahun seharusna ada seseorang disisiku saat ini menemaniku meniup lilin tapi yang kutunggu tak kunjung datang dan kamu tau apa harapanku saat kutiup lilin ini? harapanku 'semoga kamu bisa mengetik kalimat SELAMAT ULANG TAHUN untukku seperti tahun lalu"