Setelah itu.

Kamu berbohong,
pada akhirnya kamu sama saja dengan mereka pergi meninggalkanku sendirian 
tidak ada lagi yang kupunya
semuanya hilang kenyamanan itu pun pergi
tak ada lagi yang tersisa telah kau bawa lari hati dan cintaku bersama denganmu. 
Aku marah aku kesal aku menyesal dan aku pusing. 
Aku bosan dengan kehidupanku setelah itu bermain, tertawa, menari, menyanyi 
bahkan berlari kesana kemari semauku 
Aku terus berlaku semauku untuk membuatmu menyesal telah meninggalkanku tapi nyatanya kau tidak juga peduli dan tidak kembali.
Semua orang selalu berkata iri padaku mereka semua bodoh mereka pikir hidupku bahagia? TIDAK! setelah itu terjadi setelah kau bawa lari cintaku. 
Aku ingin mencintai lagi tapi setelah itu aku tidak pernah bisa mencintai lagi dan tidak akan pernah.
Aku memakimu dengan keras kau tidak mendengarnya
Kau selalu takut kata-kata kasar dan mataku yang kasar
sebenarnya akulah yang penakut aku ingin kau kembali
pada akhirnya aku hanya bisa menangis sendirian 
meringkuk mencari kehangatan di tengah kedinginan yang menyelimutiku
Aku selalu percaya padamu 
pada jari kelingkingmu 
tapi semuanya sudah berakhir
seperti sebuah lelucon
aku dipermainkan dan ditinggalkan.

Di hari setelah itu aku selalu merindukanmu.