Pembohong & Pembuat Asap

Hallo,si pembuat asap lagi-lagi malam ini aku merindukan kita ah! Maaf bukan kita melainkan hanya aku dan kamu yang mempunyai seutas cerita,aku rindu kamu yang selalu bercerita di setiap malamku mengisi setiap inbox di hpku dengan curhatanmu tentang si dia yang membuatmu mabuk kepayang setiap harinya kemana kamu hari ini? Tanyaku dalam hati ketika hpku tidak lagi pernah bergetar karnamu ketika tawaku tidak lagi bergema di kamar karna kegalauanmu tentang si dia sakit? Awalnya memang sakit mendengarmu selalu bercerita tentangnya tapi aku tersadar itu yang menyatukan kita kamu yang selalu punya cerita di setiap harinya dan aku yang selalu siap mendengarnya telah menyempurnakan kita saling melengkapi satu sama lain aku rela merasa sakit  setiap harinya hanya untuk merasakan getaran di hpku lagi aku rindu itu maaf jika aku berbohong tidak merindukan smsmu, bagaimana dengan siang hariku? Sama saja dengan malam hariku yang kosong tanpamu asap roko yang selalu mengelilingi tubuhmu aromanya yang menyengat yang dapat membuat dadaku sesak ternyata aku juga merindukan itu darimu sekarang aku rela sesak nafas hanya untuk merasakan asap itu bersamamu lagi ah maaf soal kebohonganku tentang kebencianku akan rokomu aku bohong aku suka itu aku merindukan itu bodohnya aku,pernah menyia-nyiakan setiap detik yang kupunya bersamamu. Apa hanya karna rasa yang tidak wajar ini membuatmu berubah? membuat jarak yang semakin membentang? ingatkah kamu akan janjimu ah,mungkin kamu lupa akan janji yang kau ikrarkan di depanku tentang takkan mengecewakanku lagi mungkin bukan hanya aku yang kamu janjikan kala itu kamu yang membuat pelangi menjadi bui yang memadamkan api menjadi abu yang mematahkan impian,cerita,khayalan dan cita-cita. Salahku? Aku juga tamau sayang,rasa ini masuk tanpa seijinku pula maaf soal kebohonganku yang merahasiakan ini semua darimu.

Dari si Pembohong yang                            merindukan si  Pembuat Asap